Ya Semarang awalnya sebagai tujuan untuk tugas yang hubungannya dengan profesi tapi tak diduga dalam 3 bulan ini sudah 4 kali gw berkunjung ke Semarang. Dan mulai jatuh cinta dengan kota ini. Keramahan masyarakatnya, kuliner yang enak, dan kota yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Orang Semarang bilang daerah atas dan daerah bawah.
Ya semarang ga hanya tentang Lumpia yang terkenal itu, tapi banyak kuliner dan wisata kota yang bisa di datangi.
Lawang Sewu
Museum kereta api di Semarang yang di dalamnya memajang foto-foto stasiun kereta api se-Indonesia dan sejarah kereta api. Karena museum ini memiliki pintu yang banyak maka disebut lawang sewu atau pintu seribu.
Gereja Blenduk
Gereja yang jadi cagar budaya ini terletak di kawasan Kotalama tidak jauh dari Stasiun Tawang, suasana tempo dulu sangat terasa. Berbaur dengan modernisasi dimana bangunan lama sekitar gereja menjadi kantor asuransi, bank dan kafe. Tak salah jika kawasan ini diburu menjadi lokasi pemotretan baik amatir atau profesional.
Lawang Sewu
Museum kereta api di Semarang yang di dalamnya memajang foto-foto stasiun kereta api se-Indonesia dan sejarah kereta api. Karena museum ini memiliki pintu yang banyak maka disebut lawang sewu atau pintu seribu.
Klenteng Sam Po Kong
Etnis Tionghoa jumlahnya cukup banyak di Semarang, sehingga lokasi peribadatan seperti klenteng banyak disini. Salah satu yang terbesar dan menjadi daya tarik wisata yaitu klenteng Sam Po Kong, di Semarang Barat
Simpang Lima
Kawasan simpang lima merupakan icon Kota Semarang tidak jauh dari Mal dan Hotel Ciputra, sepertinya sayang untuk dilewatkan. Wisata malam di Simpang Lima diisi oleh becak hias dan sepeda hias yang disewakan kepada pengunjung. Selain ini banyak berjejer warung tenda dengan kuliner khas Semarang seperti nasi ayam, tahu gimbal dan makanan khas jawa lainnya.
Mangut
Ini bukan obyek wisata, tapi obyek santapan alias kuliner, bagi penyuka masakan pedas maka mangut adalah pilihan yang tepat, gulai ikan salai/asap dengan santan yang nikmat disajikan dengan nasi panas. bagi yang ga kuat pedas dianjurkan untuk tidak makan mangut. Mangut yang terkenal yaitu Mangut Kepala Mayung Bu Fat di Jalan Ariloka, Semarang Barat salah satunya.
Semarang Wingkorolls
Wingko memang kuliner khas Semarang, tetapi apa jadinya kue lapis legit disajikan dengan wingko, ya saat ini menjadi oleh-oleh kekinian di Kota Semarang, dengan harga Rp 60k sudah bisa menikmati Wingkorolls dengan pilihan rasa green tea, chesse, nutella, dan peanut. Oleh-oleh ini cukup diminati karena merupakan produk yang dijual artis Dewi Sandra. Selain itu ada varian baru yaitu Quishi dengan rasa Strawberry Cheese, Mango Chocolate dan Banana Choco.
Tentunya masih banyak wisata Kota Semarang yang belum gw eksplor, karena kebanyakan perjalanan gw hanya short trip tapi sangat menyenangkan. Mudahan nanti berkunjung ke Semarang lagi, dan sepertinya harus datang lagi dan lagi
Jalan Pemuda, Semarang
Bandara Ahmad Yani Semarang
Ya semarang ga hanya tentang Lumpia yang terkenal itu, tapi banyak kuliner dan wisata kota yang bisa di datangi.
Lawang Sewu
Museum kereta api di Semarang yang di dalamnya memajang foto-foto stasiun kereta api se-Indonesia dan sejarah kereta api. Karena museum ini memiliki pintu yang banyak maka disebut lawang sewu atau pintu seribu.
Gereja Blenduk
Gereja yang jadi cagar budaya ini terletak di kawasan Kotalama tidak jauh dari Stasiun Tawang, suasana tempo dulu sangat terasa. Berbaur dengan modernisasi dimana bangunan lama sekitar gereja menjadi kantor asuransi, bank dan kafe. Tak salah jika kawasan ini diburu menjadi lokasi pemotretan baik amatir atau profesional.
Lawang Sewu
Museum kereta api di Semarang yang di dalamnya memajang foto-foto stasiun kereta api se-Indonesia dan sejarah kereta api. Karena museum ini memiliki pintu yang banyak maka disebut lawang sewu atau pintu seribu.

Klenteng Sam Po Kong
Etnis Tionghoa jumlahnya cukup banyak di Semarang, sehingga lokasi peribadatan seperti klenteng banyak disini. Salah satu yang terbesar dan menjadi daya tarik wisata yaitu klenteng Sam Po Kong, di Semarang Barat
Simpang Lima
Kawasan simpang lima merupakan icon Kota Semarang tidak jauh dari Mal dan Hotel Ciputra, sepertinya sayang untuk dilewatkan. Wisata malam di Simpang Lima diisi oleh becak hias dan sepeda hias yang disewakan kepada pengunjung. Selain ini banyak berjejer warung tenda dengan kuliner khas Semarang seperti nasi ayam, tahu gimbal dan makanan khas jawa lainnya.
Mangut
Ini bukan obyek wisata, tapi obyek santapan alias kuliner, bagi penyuka masakan pedas maka mangut adalah pilihan yang tepat, gulai ikan salai/asap dengan santan yang nikmat disajikan dengan nasi panas. bagi yang ga kuat pedas dianjurkan untuk tidak makan mangut. Mangut yang terkenal yaitu Mangut Kepala Mayung Bu Fat di Jalan Ariloka, Semarang Barat salah satunya.
Semarang Wingkorolls
Wingko memang kuliner khas Semarang, tetapi apa jadinya kue lapis legit disajikan dengan wingko, ya saat ini menjadi oleh-oleh kekinian di Kota Semarang, dengan harga Rp 60k sudah bisa menikmati Wingkorolls dengan pilihan rasa green tea, chesse, nutella, dan peanut. Oleh-oleh ini cukup diminati karena merupakan produk yang dijual artis Dewi Sandra. Selain itu ada varian baru yaitu Quishi dengan rasa Strawberry Cheese, Mango Chocolate dan Banana Choco.
Tentunya masih banyak wisata Kota Semarang yang belum gw eksplor, karena kebanyakan perjalanan gw hanya short trip tapi sangat menyenangkan. Mudahan nanti berkunjung ke Semarang lagi, dan sepertinya harus datang lagi dan lagi















Komentar
Posting Komentar